Judul : CEK KELAYAKAN SEPEDA MOTOR ANDA AGAR BISA BERHEMAT
link : CEK KELAYAKAN SEPEDA MOTOR ANDA AGAR BISA BERHEMAT
CEK KELAYAKAN SEPEDA MOTOR ANDA AGAR BISA BERHEMAT

Tak
bisa dipungkiri, sepeda motor merupakan alat transportasi yang paling
diminati masyarakat di Indonesia. Selain untuk bekerja, kebutuhan
sehari-hari dan sebagai bagian dari hobi, kini sepeda motor juga
dijadikan pilihan moda transportasi untuk mudik saat hari raya.
Sepeda motor saat ini sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat baik di
kota maupun di daerah.
Walaupun
sepeda motor sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat, namun
tetap saja sepeda motor adalah barang buatan manusia yang memiliki
usia pakai. Walaupun dirawat serajin mungkin, tetap saja suatu saat
frekuensi penggantian spare part bakal lebih sering.
Usia
sepeda motor rata-rata adalah lima tahun.
Artinya motor dapat berjalan normal tanpa kendala selama lima
tahun saja. Di atas itu biasanya motor sudah merongrong minta
ganti spare part sana-sini. Walaupun usia pakai sebuah barang juga
bergantung pada pemakaian dan perawatan rutinnya, sepeda motor
merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari sehingga penggunaannya
tentu saja lebih sering dan bahkan digunakan setiap hari karena itu
jika tidak dirawat dengan rutin usia penggunaannya pasti lebih
pendek.
Contoh
Jamal, setiap bulan dia mengeluarkan dana Rp 200.000,- untuk ganti
oli dan servis ringan. Biaya tersebut diluar penggantian spare part
lain beberapa bulan sekali seperti lampu, rantai/belt, gear, dan ban.
Selain itu, semakin bertambahnya usia pakai kendaraan, mesin tentu
saja akan mengalami penurunan performa yang juga bisa menjadi salah
satu faktor borosnya konsumsi bahan bakar.
Dapat
diilustrasikan pengeluaran bulanan untuk perawatan sepeda motor Jamal
adalah sebagai berikut :
Ganti
Oli
: Rp 50.000,-
Servis
: Rp 150.000,-
Total
: Rp 200.000,-
Dalam
beberapa bulan sekali, perkiraan perawatan spare part yang harus
bergiliran diperhatikan adalah
Aki
: Rp 200.000 – Rp 500.000
Gear
dan fan belt
: Rp 150.000 – Rp 300.000,-
Lampu
: Rp 30.000 – Rp 100.000,-
dan
lainnya.
Dana
yang harus dikeluarkan untuk perawatan semakin lama akan semakin
tinggi. Untuk itu, menjual motor lama demi membeli motor baru dapat
dijadikan solusi yang masuk akal untuk mengirit ongkos bengkel.
Saat
ini, menjual motor bekas pun tergolong mudah. Dapat melalui jual-beli
online, motor dapat ditawarkan tanpa perantara, praktis dan responnya
cukup cepat. Hanya perlu foto, unggah, promote dan tunggu pembeli
mengontak anda.
Contoh
si Jamal, karena motornya sudah sering bolak-balik bengkel, jika
Jamal ingin kredit motor baru hasil penjualan motor bekasnya bisa
menjadi tambahan DP yang lumayan. Sehingga cicilan per bulan pun
tidak akan terlalu berat dikarenakan DP yang cukup tinggi.
Asumsikan
motor matik milik Jamal laku di angka Rp 6juta. Dia sudah kepincut
dengan sepeda motor keluaran Yamaha dengan harga Rp 24juta. Setelah
mencari leasing yang oke,
Jamal menambatkan pilihannya dengan salah satu perusahaan yang
menawarkan suku bunga 3 persen setiap bulan. DP yang ditawarkan
adalah 20 persen dari harga jual motor.
Berikut
ilustrasi perhitungan kredit motor baru untuk Jamal :
Harga
motor : Rp 14.700.000,-
DP
: Rp 6.000.000,-
Pokok
Utang : Rp 8.700.000,-
Tenor
: 21 bulan
Suku
Bunga : 3 persen
Cicilan
per Bulan:
Rumus
: (Pokok Utang x Tenor x Suku Bunga) +Pokok Utang / Tenor
(Rp
8.700.000 x 21 bulan x 3 persen) + Rp 8.700.000 / 21 = Rp
675.286
Dengan
gaji Jamal yang sebesar Rp 3,5juta, cicilan sebesar Rp 675.286 masih
dapat dipenuhi karena belum melebihi 30% dari gajinya. Maka
dalam 21 bulan total harga sepeda motor yang dibeli Jamal adalah Rp
20.181.000, ada selisih sebesar Rp 6juta-an dari harga awal. Namun,
dengan mengkredit motor baru, Jamal dapat meminimalisir biaya
perawatan rutin sepeda motor untuk digunakan sebagai dana cadangan
atau investasi. Selain itu, motor keluaran terbaru juga mengusung
fitur-fitur dan spesifikasi terbaru juga yang membuat pengalaman
berkendara lebih baik dibandingkan menggunakan motor yang sudah
lama.
Nah,
jika motor lama memang sudah sulit diajak kompromi, dengan menjualnya
demi membeli motor baru adalah pilihan tepat. Tidak hanya demi
mendukung mobilitas, tapi juga demi pengeluaran yang lebih hemat.
Source
:
Demikianlah Artikel CEK KELAYAKAN SEPEDA MOTOR ANDA AGAR BISA BERHEMAT
Sekianlah artikel CEK KELAYAKAN SEPEDA MOTOR ANDA AGAR BISA BERHEMAT kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel CEK KELAYAKAN SEPEDA MOTOR ANDA AGAR BISA BERHEMAT dengan alamat link https://csf-jogja.blogspot.com/2016/07/upgrade-motor-lama-ke-motor-baru-lebih.html
terimakasih udah share infonya, lumayan untuk menambah pengetahuan
ReplyDelete